Saat masih di taman kanak-kanak, kebun binatang menjadi salah satu tempat favorit untuk piknik bersama. Salah satu kebun binatang yang sering dikunjungi adalah Gembira Loka Zoo yang terletak di Yogyakarta. Dua kali sudah saya pergi ke Gembira Loka Zoo saat masih kecil. Pertama kali saat nebeng TK kakak saya dan yang kedua saat saya duduk di taman kanak-kanak.
Anak-anak terlihat tertarik dengan binatang di dalam terarium |
Kebun binatang menjadi salah satu tujuan piknik karena di situ anak-anak bisa belajar mengenal keanekaragaman fauna. Pengenalan binatang kepada anak-anak memang penting dan mempunyai banyak manfaat. Dengan mengunjungi kebun binatang, anak-anak jadi bisa melihat langsung binatang-binatang yang sebelumnya hanya bisa dilihat di buku cerita bergambar atau layar kaca saja. Selain itu, anak-anak juga bisa belajar mengerti peran dan hubungan binatang-binatang tersebut dengan manusia dan lingkungan sebagai satu kesatuan.
Seorang anak yang tampak bingung saat melihat binatang di dalam terarium |
Nyatanya tidak hanya anak-anak yang senang melihat binatang, orang dewasa juga sama, termasuk saya dan teman-teman. Kami sangat bersemangat melihat-lihat binatang yang tidak setiap hari bisa kami lihat. Melihat binatang memberikan rasa adventurous dan curious yang membuat kami merasa senang.
Gembira Loka Zoo mempunyai koleksi binatang yang sangat beragam. Tidak hanya fauna dari Indonesia saja yang dipamerkan, tapi juga yang berasal dari luar Indonesia. Hampir semua binatang ada, mulai dari yang kecil seperti katak dan kodok, hingga yang besar seperti gajah. Binatang melata seperti ular sampai buaya dan bunglon primata juga dipamerkan di sini. Termasuk juga binatang yang hidup di air, seperti ikan Aligator Spatula (Atractosteus Spatula). Aligator Spatula adalah spesies ikan karnovira yang mempunyai moncong panjang dengan gigi tajam. Ikan ini bisa mempunyai panjang hingga tiga meter dengan berat sampai 140 kg.
Salah satu kura-kura besar yang dimiliki Gembira Loka Zoo |
Bahkan, Gembira Loka Zoo juga mempunyai binatang-binatang yang cukup unik menurut saya, seperti kura-kura yang ukurannya sangat besar dan buaya yang panjangnya lebih dari tiga meter. Binatang-binatang dengan ukuran seperti itu tidak selalu bisa kita saksikan di alam liar. Seringkali kita hanya bisa mendengar ceritanya saja atau melihatnya sesudah menjadi pajangan. Tak hanya itu, suasana di sini memang dibuat senyaman mungkin bagi pengunjung dan juga binatang-binatang. Sejenak saya merasa sedang berada di hutan ketika mendengar suara binatang saling bersahutan.
Burung-burung dilepas di dalam sangkar besar |
Yang paling menarik dari Gembira Loka Zoo adalah Bird Park atau taman burung. Gembira Loka Zoo memberikan sensasi baru kepada para pengunjungnya untuk mengenal spesies yang gemar terbang dan memiliki suara indah ini. Beberapa sangkar besar didirikan untuk menampung berbagai macam jenis burung. Selanjutnya pengunjung tidak cuma melihat dari luar saja, tapi juga bisa masuk dan melihat burung-burung tersebut lebih dekat. Bahkan, jika beruntung, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan burung yang ada di dalam sangkar.
Seorang anak sedang memberi makan sekelompok rusa |
Pada dasarnya, Gembira Loka Zoo memberikan akses kepada pengunjung untuk berinteraksi dengan binatang secara langsung agar pengunjung juga bisa merasakan kedekatan dengan binatang. Dengan begini, para pengunjung diharapkan akan lebih mencintai binatang dan ikut menjaga kelestariannya. Interaksi secara langsung tersebut bisa melihat secara dekat seperti di Bird Park tadi. Ada juga fasilitas naik gajah atau unta dan memberi makan rusa. Untuk memberi makan rusa, di wadah-wadah yang diletakkan di depan pagar biasanya sudah disiapkan sayuran seperti Kangkung. Pengunjung tinggal mengambil Kangkung yang ada dan memasukkan uang di dalam kotak-kotak yang disediakan. Hanya saja saya tidak melihat penjaga yang mengawasi pengunjung membayar makanan rusa. Jadi, pengunjung tidak hanya belajar menyayangi dan mengenal binatang, tapi juga sikap jujur.